Jasa Pembuatan Website Murah | Applikasi | Design | Social Media Marketing | Digital Marketing

Apa Itu Pseudocode dan Contoh Pseudocode

Apakah kalian pernah mendengar apa itu pseudocode? silahkan simak penjelasan pada artikel di bawah ini.

Apa Itu Pseudocode 

Pseudocode adalah istilah yang berasal dari kata "pseudo" yang berarti imitasi atau menyerupai, dan "code" yang berarti kode pemrograman. Pseudocode adalah deskripsi tingkat tinggi dari algoritma pemrograman yang menggunakan konvensi struktural bahasa pemrograman. Dengan pseudocode, algoritma dapat ditulis dalam format yang mudah dibaca manusia, meskipun tidak dapat dieksekusi oleh mesin atau komputer.

Bahasa yang digunakan dalam pseudocode menyerupai bahasa pemrograman sebenarnya, tetapi lebih mudah dipahami dan lebih ringkas. Pseudocode memungkinkan deskripsi algoritma secara jelas sebelum diimplementasikan dalam bahasa pemrograman yang spesifik.

Fungsi Pseudocode

Berikut ini adalah fungsi dari pseudocode

- Perencanaan dan Desain Algoritma Pseudocode digunakan untuk merancang dan mendesain prototipe algoritma sebelum diimplementasikan secara penuh.

- Representasi Algoritma Pseudocode membantu merepresentasikan algoritma dalam diagram flowchart dan UML, yang fokus pada penataan langkah-langkah dalam bentuk grafis.

- Gambaran Langkah-Langkah Proses Pseudocode memberikan gambaran jelas dan ringkas mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan dalam suatu proses atau algoritma, memudahkan fase konstruksi kode bagi programmer.

- Dokumentasi Kasar Program Pseudocode berfungsi sebagai dokumentasi awal yang membantu dalam mengidentifikasi bug sebelum kode mulai ditulis.

Tujuan Pseudocode

Berikut ini adalah tujuan dari pseudocode : 

- Memudahkan Pemahaman Masalah Pseudocode mempermudah penggunanya dalam memahami dan memperjelas cara menyelesaikan suatu masalah.

- Menuliskan Algoritma Pseudocode membantu dalam menuliskan algoritma yang telah dibuat, sehingga dapat lebih mudah dipahami dan diimplementasikan.

- Alat Dokumentasi Pseudocode berfungsi sebagai alat dokumentasi yang memudahkan proses pengembangan dan pemeliharaan kode.

Ciri-Ciri Pseudocode

Berikut ini adalah ciri-ciri pseudocode : 

- Tidak Ada Aturan Baku Pseudocode tidak terikat oleh aturan baku yang mengikat, memungkinkan fleksibilitas dalam penulisan.

- Menyerupai Bahasa Pemrograman Pseudocode mirip dengan bahasa pemrograman, tetapi menggunakan bahasa yang lebih mudah dipahami secara universal dan lebih ringkas dibandingkan algoritma.

- Langkah-Langkah Penyelesaian Masalah Pseudocode berisi langkah-langkah penyelesaian masalah yang jelas, mirip dengan algoritma namun dengan pendekatan yang sedikit berbeda.

- Penggunaan Umum untuk Algoritma Pseudocode sering digunakan untuk menuliskan algoritma dari suatu permasalahan, memudahkan komunikasi antara programmer dan stakeholder lainnya.

Contoh Pseudocode 

Berikut ini adalah salah satu contoh pseudocode : 

Pseudocode digunakan untuk memeriksa apakah sebuah umur yang di input adalah orang dewasa atau tidak.

Aturannya adalah seseorang yang memiliki umur diatas 17 tahun maka dianggap “Dewasa”. Sedangkan seseorang yang masih berumur kurang dari 17 tahun maka dianggap “Remaja” 

Maka pseudocodenya tertulis : 

if umur seseorang lebih besar dari 17

print “Dewasa”

else

print “Remaja”

Jika kalian ingin membuat website, aplikasi mobile atau dekstop, manajemen sosial media, atau desain ui ux silahkan kunjungi website kami di https://www.softindopp.com/.