Apa Itu Passive Income? Pengertian, Jenis, dan Cara Mendapatkannya

Berikut ini adalah artikel mengenai apa itu passive income, silahkan simak artikel dibawah ini sampai habis.

Apa Itu Passive Income

Passive income adalah penghasilan yang diperoleh secara terus-menerus tanpa harus terlibat aktif dalam operasionalnya. Contoh passive income meliputi sewa properti, investasi saham, reksa dana, dan bisnis yang bisa berjalan secara otomatis. Berbeda dengan pendapatan aktif yang membutuhkan keterlibatan langsung, passive income memungkinkan seseorang mendapatkan penghasilan bahkan saat mereka tidak sedang bekerja.

Keuntungan Passive Income

Berikut ini adalah keuntungan dari passive income :

- Keuangan Stabil

Memiliki passive income dapat membantu memastikan kondisi keuangan yang stabil. Dengan adanya penghasilan tambahan, Anda bisa lebih tenang dalam memenuhi kebutuhan primer, sekunder, dan tersier tanpa bergantung sepenuhnya pada pekerjaan utama.

- Penghasilan Bertambah

Dengan memiliki sumber passive income, Anda bisa meningkatkan jumlah pemasukan secara signifikan. Jika passive income berjalan dengan baik, risiko mengalami kesulitan finansial bisa diminimalisir.

- Lebih Bebas Memilih

Passive income memungkinkan seseorang memiliki lebih banyak kebebasan dalam memilih gaya hidup dan mengejar impian. Dengan penghasilan yang cukup, Anda dapat menjalani hobi, bepergian, atau bahkan memulai usaha baru tanpa kekhawatiran finansial yang berlebihan.

Jenis-jenis Passive Income

Secara umum, passive income terbagi dalam tiga kategori utama: 

- Paper Asset

Paper asset adalah investasi dalam bentuk surat berharga seperti saham, obligasi, deposito, dan reksa dana. Keuntungan diperoleh dari dividen, bunga, atau capital gain dari investasi tersebut.

- Bisnis yang Tidak Memerlukan Keterlibatan Aktif

Jenis passive income ini berasal dari bisnis yang dapat berjalan tanpa Anda harus selalu terlibat langsung. Contohnya adalah usaha franchise, bisnis laundry, atau minimarket yang dikelola oleh tim profesional.

- Sewa Properti

Menyewakan properti seperti rumah, apartemen, atau kost-kostan dapat menjadi sumber penghasilan pasif yang stabil. Dengan memilih lokasi strategis dan target pasar yang tepat, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari penyewaan properti.

Cara Mendapatkan Passive Income

Berikut ini adalah cara mendapatkan passive income : 

- Manfaatkan Internet untuk Mencari Infomasi Tambahan

Di era digital, internet menjadi sumber informasi yang sangat berharga. Anda bisa belajar strategi investasi, bisnis online, atau peluang passive income lainnya secara gratis.

- Maksimalkan Waktu di luar Jam Kerja

Gunakan waktu luang untuk membangun sumber passive income, misalnya dengan mengambil proyek freelance, menulis buku digital, atau membangun bisnis afiliasi.

- Mencari Passive Income dengan Berinvestasi

Investasi merupakan salah satu cara efektif untuk mendapatkan passive income. Beberapa pilihan investasi yang populer meliputi saham, reksa dana, properti, dan crowdfunding bisnis.

Contoh Passive Income

Berikut ini adalah contoh-contoh passive income :

- Dropshipping

Dropshipping adalah bisnis e-commerce tanpa perlu menyimpan stok barang. Sebagai dropshipper, Anda hanya perlu menjalin kerja sama dengan supplier, memasarkan produk, dan mengelola pemesanan. Keuntungan diperoleh dari selisih harga jual dan harga beli dari supplier.

- Afiliasi

Afiliasi memungkinkan Anda mendapatkan komisi dengan mempromosikan produk atau layanan tertentu melalui tautan referral. Program afiliasi populer seperti Amazon Associates, Shopee Affiliate, dan Tokopedia Affiliate dapat menjadi sumber passive income yang menjanjikan.

- Penyewaan Properti

Jika memiliki properti yang tidak digunakan, Anda bisa menyewakannya sebagai rumah kontrakan, kost, ruko, atau apartemen. Pilih lokasi yang strategis agar properti mudah disewakan dan menghasilkan keuntungan maksimal.

Kalian dapat mengunjungi Softindo untuk mencoba hal-hal baru diatas. Manajemen sosial media maupun digital marketing sampai pengembangan ads dalam website Anda.