Apa Itu Keyword Research dan Cara Pemakaiannya

Pada artikel ini akan membahas mengenai apa itu keyword research dan pentingnya keyword research, silahkan simak penjelasan pada artikel di bawah ini sampai habis.

Pengertian Keyword Research

Riset kata kunci adalah proses yang dilakukan sebagai bagian dari optimasi SEO dengan tujuan menemukan kata kunci yang paling banyak dicari. Riset ini menghasilkan daftar kata kunci populer yang dapat kamu gunakan untuk membuat konten berkualitas dan bersaing dengan situs lain. Misalnya, kamu membuat artikel tentang “Pemasaran Digital”. Coba periksa di mesin pencari, kemungkinan kamu akan menemukan kata-kata lain seperti “materi pemasaran digital”, “contoh pemasaran digital”, “jurusan pemasaran digital”, “belajar pemasaran digital” dan sebagainya.

Namun, perlu diingat bahwa peningkatan trafik atau mendapatkan peringkat teratas di hasil pencarian bukanlah satu-satunya tujuan yang harus kamu capai. Bayangkan jika kamu sudah mahir dalam SEO dan ingin menjual produk di dalam konten. Mungkin kamu menyebutkan banyak kata kunci yang memiliki volume pencarian tinggi berdasarkan Google Keywords Planner. Tapi, meskipun situsmu berhasil menduduki posisi teratas, jika pengunjung tidak tertarik dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan, hasilnya tetap tidak akan efektif.

Fungsi Keyword Research

Berikut ini adalah fungsi dari keyword research

- Untuk Website

Kata kunci yang tepat dan relevan akan meningkatkan peluang situs webmu untuk berada di peringkat teratas di halaman hasil pencarian. Website tersebut bisa bertahan di peringkat atas dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga memudahkan pengguna menemukannya dalam kurun waktu tertentu.

- Untuk Pemilik Website

Perusahaan yang memiliki website juga akan mendapatkan manfaat jika situsnya berada di posisi teratas. Reputasi perusahaan akan meningkat karena menyediakan konten berkualitas. Algoritma mesin pencari akan menilai kualitas konten untuk menyajikan hasil pencarian terbaik kepada pengguna.

- Untuk Mesin Pencarian

Kata kunci juga membantu mesin pencari dalam memahami kebutuhan pengguna internet. Algoritma mesin pencari menganalisis kata kunci, lalu memeriksa website yang sering dikunjungi, untuk memberikan informasi yang lebih relevan dan bermanfaat bagi pengguna.

Keuntungan Riset Keyword

Berikut ini adalah keuntungan dari riset keyword : 

- Memungkinkan pembuatan konten berkualitas.

- Memahami kebutuhan pengunjung berdasarkan kata kunci yang mereka cari.

- Mempelajari perkembangan pesaing dan menggunakannya sebagai strategi untuk menyaingi mereka.

- Menentukan prioritas kata kunci yang akan menjadi fokus utama blog atau bisnismu.

Jenis-jenis Keyword

Berikut ini adalah jenis-jenis keyword yang sering digunakan : 

Berdasarkan Kata

ada dua jenis keyword dalam kategori ini, yaitu : 

- Short-tail Keyword

Kata kunci jenis ini terdiri dari dua hingga tiga kata dan memiliki volume pencarian yang cukup besar. Karena bersifat umum dan kurang spesifik, kata kunci ini cenderung kurang relevan bagi pengguna. Contoh: tips keuangan, cara melamar kerja, rumah mewah.

- Long-tail Keyword

Long-tail keyword terdiri dari lebih dari tiga kata dan merupakan versi yang lebih spesifik dari short-tail keyword. Dengan menggunakan beberapa kata kunci dalam long-tail keyword, peluang situsmu untuk mendapatkan peringkat teratas di mesin pencarian akan meningkat. Contoh: ‘tips keuangan menghadapi resesi’, ‘cara melamar kerja di bank’.

Berdasarkan Intensi Pencarian

Keyword dibagi berdasarkan intensi atau tujuan pencarian pengguna yaitu : 

- Commercial Keyword

Commercial keyword adalah kata kunci yang menunjukkan ketertarikan pengguna internet terhadap produk atau layanan tertentu. Pengguna mencari informasi lebih lanjut sebelum memutuskan untuk membeli. Artikel yang berisi perbandingan produk, ulasan, atau tutorial dapat dibuat dengan menggunakan kata kunci ini. Contoh: ‘review HP terbaru’.

- Informational Keyword

Jenis kata kunci ini digunakan untuk mencari informasi mengenai topik tertentu di internet. Meskipun tidak ditujukan untuk meningkatkan konversi, informational keyword dapat membantu membangun kesadaran merek dan mendidik audiens. Contoh: ‘sejarah internet’, ‘apa itu keyword’.

- Navigational Keyword

Navigational keyword digunakan untuk menemukan situs tertentu dan biasanya mencantumkan nama perusahaan atau merek dagang di dalamnya. Contoh: ‘Cloudeka Lintasarta Digischool’ untuk mencari program belajar coding online dengan beasiswa.

- Transactional Keyword

Transactional keyword berisi kata-kata yang menunjukkan niat transaksi. Kata kunci ini bisa digunakan dalam strategi SEM (Search Engine Marketing) sehingga iklannya langsung muncul di halaman pertama mesin pencarian. Contoh: ‘beli tiket konser’, ‘sewa rumah jakarta barat’, ‘jual apartemen’.

Berdasarkan Waktu

Keyword juga dibagi berdasarkan batas waktu tertentu yaitu : 

- Evergreen (Abadi)

Kata kunci ini selalu relevan dan tidak pernah usang, sehingga kontenmu tetap bisa mendapatkan trafik meskipun sudah lama diunggah. Contoh: ‘cara menghindari plagiarisme’, ‘alasan melamar pekerjaan’.

- Trending (Musiman)

Trending keyword memiliki potensi untuk meningkatkan jumlah pengunjung jika digunakan pada periode tertentu. Kamu perlu menentukan momen yang tepat untuk menggunakan jenis kata kunci ini. Contoh: ‘daftar pemain piala dunia 2022’, ‘peluang belanda di piala dunia 2022’.

Mengetahui Nilai Suatu Keyword

Berikut ini adalah cara untuk mengetahui nilai suatu keyword yaitu :

- Transaksi

Orang-orang sering mencari dengan kata kunci yang menunjukkan niat untuk bertransaksi, misalnya “Beli skincare original” atau “Jual beli barang elektronik”.

- Perbandingan Harga

Sebelum membeli, banyak orang akan membandingkan harga produk dari satu situs ke situs lainnya. Contoh: “Harga Samsung A52”.

- Navigasi

Kata kunci navigasi biasanya digunakan untuk mencari situs tertentu yang ingin mereka kunjungi. Contoh: “Creepypasta” dan “Login Twitter”.

- Informasi

Mencari informasi adalah salah satu motif pencarian paling umum di mesin pencari seperti Google. Google seringkali memberikan jawaban langsung di Quick Answer Box, terutama untuk pencarian berbahasa Inggris. Namun, dalam pencarian bahasa Indonesia, hal ini masih jarang terjadi.

Komponen yang Harus Diperhatikan Dalam Memilih Keyword

Berikut ini adalah komponen yang perlu diperhatikan pada saat melakukan riset kata kunci, yaitu : 

- Relevansi

Kata kunci yang dipilih harus sesuai dengan tujuan pengguna (user intent). Ini akan meningkatkan peluang kontenmu muncul di hasil pencarian yang relevan.

- Otoritas (Authority)

Memilih kata kunci yang terkait erat dengan topik atau niche situsmu membantu membangun otoritas dalam topik tersebut. Mesin pencari cenderung memprioritaskan situs yang memiliki otoritas kuat dalam suatu topik.

- Volume Pencarian (Search Volume)

Jumlah pencarian kata kunci juga penting. Kata kunci dengan volume pencarian yang tinggi dapat meningkatkan potensi trafik ke situs.

- Tingkat Kompetisi Pencarian (Keyword Difficulty)

Selain volume pencarian, kamu perlu memperhatikan tingkat kompetisi dari kata kunci tersebut. Kata kunci dengan kompetisi rendah memberikan peluang lebih besar untuk muncul di hasil pencarian.

- Harga (Cost Per Click/CPC)

Meskipun CPC tidak mempengaruhi peringkat di SERP (SEO), informasi mengenai CPC sangat berharga saat riset kata kunci. Keyword dengan CPC tinggi mengindikasikan nilai ekonomi yang tinggi, sehingga patut dipertimbangkan dalam strategi SEO.

Tools Gratis untuk Riset Keywords

Berikut ini adalah tools yang bisa digunakan untuk membantu riset keyword

- Google Keywords Planner

Tools dari Google ini menawarkan data statistik untuk setiap kata kunci, termasuk volume pencarian dan perkiraan biaya per klik. Google Keywords Planner membantu dalam memilih kata kunci dasar, meskipun bukan satu-satunya tools yang bisa digunakan.

- Keyword Tool

Keyword Tool memberikan sekitar 750 saran kata kunci kepada penggunanya dan bekerja dengan 129 domain di Google dalam 83 bahasa. Tools ini sangat user-friendly, bahkan untuk pemula.

- Ubersuggest

Ubersuggest memberikan data dari mesin pencari lain dan Google dengan menambahkan huruf atau angka pada kata kunci pertama, serta menawarkan saran kata kunci tambahan.

- Keyword Eye (Basic)

Aplikasi Keyword Eye menampilkan “cloud kata kunci” di mana ukuran dan warna menunjukkan besarnya pencarian serta tingkat kompetisi. Tools ini memiliki versi gratis dan berbayar. Pada versi gratis, pengguna bisa melakukan 20 pencarian kata kunci per hari dan mendapatkan laporan terkait 100 kata kunci dari Google.

Kalian dapat mengunjungi Softindo untuk mencoba hal-hal baru diatas. Manajemen sosial media maupun digital marketing sampai pengembangan ads dalam website Anda.